KabarKalimantan.id — Penanggung Jawab Teknis (PJT) dari Kalimantan Timur, Andi Suyatni Musrah, SKM. M. Kes mengikuti pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, pada Workshop Penanggung Jawab Teknis Kabupaten/Kota atau Training of Trainer (ToT) di Aston Pluit, Jakarta Utara 15-21 September 2024.
Kegiatan yang diinisiasi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan RI ini, digelar selama 7 hari.
Andi Suyatni Musrah PJT Kaltim yang bertugas di Kutai Timur ini mengatakan, sebagai peserta ToT dirinya mendapatkan bekal ilmu serta pemahaman dan penyamaan persepsi terhadap instrumen, mekanisme pelaksanaan atau pengorganisasian lapangan terhadap para PJT Kabupaten/Kota.
Ia menambahkan jika ToT dihadiri 514 penanggung jawab teknis (PJT) Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Dimana ada 45 orang yang telah mengikuti Master of Trainer (MoT) dua pekan lalu menjadi pelatih untuk para PJT Kabupaten/Kota. Setelah ToT berakhir kegiatan akan ditindaklanjuti dengan workshop untuk para enumerator atau Training Center (TC) yang dilaksanakan di 38 provinsi di Indonesia dengan melibatkan sekitar 3.900 enumerator.
“Survei ini dilaksanakan di seluruh Indonesia Di 38 provinsi dan 541 Kabupaten dan Kota. Survei status gizi (SSGI) 2024 yang dilaksanakan perdua tahun sekali oleh Kementerian Kesehatan dalam hal ini Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) yang pelaksanaan SSGI 2024 melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), BPS, Tim Pakar (Para Akademis) dan kerja sama operasional PT Superintending Company Of Indonesia (Sucofindo) sebagai pihak manajemen lapangan,” ungkapnya
Sebagai peserta ToT, Andi Suryatni akan berkomitmen penuh dalam menjalankan tugas hingga data di lapangan berhasil dikumpulkan dengan kualitas yang baik dan terjamin.
SSGI 2024 memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran status gizi balita (stunting, wasting, under weight, dan overweight) dan determinannya. SSGI ini sudah memasuki tahun ke-lima penyelenggaraan.
Dimana tahun 2019 menjadi awal mulai kegiatan yang diadakan Kemenkes bersama mitra penyelenggara. Ia pun berharap agar SSGI bisa dilaksanakan dengan sesempurna mungkin sehingga menghasilkan data akurat dan kebijakan tepat.