KabarKalimantan.id — Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, mencatat lonjakan signifikan dalam pertumbuhan penumpang. Hingga September 2024, bandara ini telah melayani lebih dari empat juta penumpang, mencerminkan peningkatan delapan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi yang matang dalam memaksimalkan pengalaman pengguna.
“Rata-rata per bulan, kami melayani sekitar 450 ribu penumpang. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi bagaimana memastikan setiap perjalanan penumpang berjalan mulus dan nyaman,” ungkapnya dalam konferensi pers pada Rabu (30/10).
Salah satu faktor utama di balik peningkatan jumlah penumpang adalah pembukaan rute-rute baru dan kehadiran maskapai baru. Langkah ini bertujuan untuk memperluas konektivitas Balikpapan dengan kota-kota lain di Indonesia, sehingga memberikan lebih banyak pilihan bagi para pelancong.
Rute-rute favorit penumpang, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Tarakan, dan Yogyakarta, menunjukkan tingginya permintaan untuk destinasi besar dan strategis, baik untuk keperluan bisnis maupun rekreasi. Menurut Iwan, penambahan rute baru tidak hanya memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal.
“Semakin banyak pilihan rute, semakin besar peluang bisnis dan pariwisata yang dapat kita dorong untuk Balikpapan dan sekitarnya,” tambahnya.
Dengan meningkatnya jumlah penumpang, Bandara SAMS Sepinggan bersiap menghadapi lonjakan yang lebih tinggi di akhir tahun, terutama menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru. “Kami sangat optimis jumlah penumpang akan terus meningkat. Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas serta sumber daya untuk memastikan penumpang merasakan pengalaman terbaik,” jelas Iwan.
Beberapa langkah yang akan diambil termasuk peningkatan kapasitas pelayanan di terminal, memperkuat protokol keamanan, dan menyediakan lebih banyak fasilitas ramah penumpang. Iwan menekankan bahwa tujuan utama bandara adalah untuk memberikan layanan yang lebih dari sekadar transit, tetapi menjadi bagian dari pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan.
Selain fokus pada pertumbuhan jumlah penumpang, Bandara SAMS Sepinggan juga terus mengembangkan fasilitas agar sesuai dengan standar internasional. Inovasi dalam teknologi dan pelayanan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang.
Fasilitas penunjang seperti area tunggu yang lebih nyaman, area komersial yang lebih luas, dan layanan informasi berbasis digital telah diterapkan untuk memenuhi kebutuhan modern para pengguna bandara.
Dengan visi jangka panjang dan upaya berkelanjutan, Bandara SAMS Sepinggan optimis akan terus menjadi gerbang penting bagi perjalanan udara di Indonesia, terutama di kawasan timur.