Kabarkalimantan.id — World Science Day for Peace and Development atau Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan dirayakan setiap tanggal 10 November di seluruh dunia. Dicanangkan oleh UNESCO pada tahun 2001, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran ilmu pengetahuan dalam menciptakan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di berbagai negara. Dengan tema tahunan yang berbeda-beda, Hari Sains Sedunia menjadi ajang untuk menyoroti bagaimana sains dapat membantu mengatasi berbagai tantangan global yang dihadapi umat manusia, seperti perubahan iklim, kemiskinan, ketahanan pangan, hingga kesehatan masyarakat.
Peringatan ini lahir dari kesadaran akan adanya kesenjangan pemahaman masyarakat tentang sains. Banyak orang masih menganggap sains sebagai bidang yang jauh dari kehidupan sehari-hari. Padahal, dampak dari berbagai penelitian ilmiah sangat nyata dan langsung dirasakan, mulai dari inovasi teknologi, perbaikan sistem kesehatan, hingga solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi. Melalui Hari Sains Sedunia, UNESCO ingin meningkatkan pemahaman publik tentang sains serta mendorong generasi muda untuk terlibat dalam ilmu pengetahuan.
Tema Hari Sains Sedunia tahun 2024 adalah “Mengapa Sains Penting – Melibatkan Pikiran dan Memberdayakan Masa Depan”. Tema ini mencerminkan pentingnya sains sebagai landasan yang memperkuat masa depan, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan bumi. Dengan memperhatikan sains sebagai pondasi yang esensial, peringatan ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung riset dan pendidikan sains sebagai upaya menciptakan solusi inovatif bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh generasi saat ini dan mendatang.
Dalam rangka memperingati Hari Sains Sedunia tahun ini, UNESCO akan menyelenggarakan webinar yang dihadiri oleh para ahli dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan peran sains dalam menghadapi tantangan global dan untuk mendorong kolaborasi antarnegara dalam penelitian. Di masa ketika tantangan global semakin kompleks, kolaborasi lintas disiplin dan antarnegara dianggap penting untuk menghadirkan solusi yang lebih baik dan lebih komprehensif.
Sains juga memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang menjadi fokus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), PBB menempatkan sains sebagai instrumen kunci untuk mencapai target-targetnya, mulai dari penghapusan kemiskinan, pendidikan berkualitas, pengendalian perubahan iklim, hingga menciptakan akses energi yang bersih dan terjangkau.
Banyak penemuan dan inovasi yang telah memberikan dampak positif bagi kemanusiaan. Sebagai contoh, dalam bidang kesehatan, penemuan vaksin yang didukung oleh penelitian panjang berhasil menekan penyebaran penyakit menular seperti polio, malaria, dan sekarang COVID-19. Penelitian dalam bioteknologi juga membuka jalan untuk memodifikasi tanaman agar lebih tahan terhadap hama dan perubahan iklim, sehingga meningkatkan produksi pangan dunia. Inovasi dalam energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, juga merupakan hasil riset ilmiah yang terus dikembangkan demi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global.
Sains juga mendorong peningkatan literasi masyarakat melalui edukasi yang tepat. Pemahaman akan pentingnya gizi, kesehatan lingkungan, serta berbagai inovasi teknologi untuk mempermudah kehidupan sehari-hari adalah bagian dari dampak langsung kemajuan sains yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Dengan kata lain, sains tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menghadapi masalah-masalah mendesak yang memerlukan solusi inovatif.
World Science Day juga memberikan kesempatan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan di seluruh dunia untuk merefleksikan komitmen mereka terhadap pengembangan sains. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara semakin memperkuat anggaran dan program riset ilmiah untuk mempercepat laju inovasi, terutama di bidang kesehatan, teknologi hijau, dan pangan. Di sisi lain, Hari Sains Sedunia mendorong masyarakat untuk lebih mendukung ilmu pengetahuan, baik melalui edukasi, literasi, atau kolaborasi lintas sektor.
Pada dasarnya, Hari Sains Sedunia mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan adalah salah satu aset paling berharga yang dimiliki umat manusia. Dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, sains memberikan harapan untuk menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Melalui sains, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan perdamaian global yang lebih kokoh. Dengan memperingati Hari Sains Sedunia, masyarakat diharapkan semakin memahami bahwa sains bukan hanya milik para ilmuwan, melainkan juga milik semua orang yang peduli akan masa depan yang lebih baik.
