KabarKalimanan.id — Yo Nguan Cua telah terpilih kembali sebagai Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalimantan Barat untuk masa bhakti 2024-2028. Pemilihan ini dilakukan dalam Musyawarah Provinsi Kedua PSMTI, yang diselenggarakan berdasarkan azas kekeluargaan, demokrasi, dan transparansi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) tahun 2023 dari PSMTI Pusat.
Dalam acara tersebut, Yo Nguan Cua mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan Musprov ini. Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PSMTI Pusat, Wakil Ketua Umum Koordinator Pulau Kalimantan, serta para ketua Dewan di PSMTI Provinsi Kalimantan Barat, seperti Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan.
“Terima kasih kepada Drs. Alfonsius selaku Pemimpin Sidang Musprov II PSMTI Provinsi Kalimantan Barat,” tambahnya.
Sejalan dengan AD ART, pendaftaran calon Ketua PSMTI Provinsi Kalimantan Barat diumumkan secara terbuka, mulai 7 hingga 21 Oktober 2024. Hanya satu calon yang mendaftar, yaitu Yo Nguan Cua.
Ketua Umum PSMTI Pusat, Bapak Wilianto Tanta, juga mengutus beberapa perwakilan untuk mendukung acara ini, termasuk Ketua Harian PSMTI Pusat Dr. Djoni Toat dan Dr. Andy Kurniawan Bong.
Musyawarah ini dihadiri oleh perwakilan dari PSMTI Cabang Kota dan Kabupaten di Kalimantan Barat, seperti PSMTI Kota Pontianak, PSMTI Kabupaten Kubu Raya, dan lainnya, yang telah berkontribusi untuk kelancaran acara. Selain itu, para Ketua dan anggota dari berbagai Dewan juga hadir untuk mendukung Musprov ini.
Dalam sambutannya, Yo Nguan Cua mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PSMTI Provinsi Kalimantan Barat selama empat tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara PSMTI di berbagai tingkat untuk terus melayani masyarakat.
“Kepemimpinan PSMTI di Kalimantan Barat berasal dari beragam latar belakang, sehingga kita perlu saling menghormati dan menghargai,” ujarnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan, memperkuat persatuan dalam membangun bangsa.
“Marilah kita melihat persamaan di antara kita untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salam Bhinneka Tunggal Ika,” tutup Yo Nguan Cua.
