KabarKalimantan.id — Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Rakyat (Pasar Bauntung) Tabalong di Kalimantan Selatan, Minggu (14/6/2025), dan disambut dengan antusias oleh para pedagang serta pengunjung pasar.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Wapres setelah sebelumnya menghadiri agenda di Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Di Pasar Bauntung, Gibran didampingi langsung oleh Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani, dan menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pedagang serta warga yang tengah berbelanja.
Pasar Rakyat Tabalong sendiri pernah menjadi lokasi kunjungan Presiden Joko Widodo saat peresmian Jalan Nan Sarunai pada 17 Maret 2023. Kali ini, kedatangan putra sulung Presiden Jokowi tersebut menambah kesan tersendiri bagi warga setempat.
Tiba sekitar pukul 08.00 WITA, kehadiran Gibran mendapat pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan dukungan penuh dari jajaran TNI dan Polri setempat. Meskipun pengamanan cukup ketat, suasana tetap hangat dan penuh antusiasme dari masyarakat.
Salah seorang pengunjung pasar, Hj Ila, mengaku senang bisa melihat langsung Wapres Gibran. Meski harus berdesak-desakan dengan warga lainnya, ia merasa momen tersebut langka dan membanggakan bagi masyarakat Tabalong.
“Saya bangga bisa melihat langsung Wapres. Biasanya hanya lihat di TV. Tadi beliau menyapa warga dan ramah sekali,” ujarnya.
Kehadiran Gibran di pasar juga dimanfaatkan untuk mendengarkan aspirasi para pedagang terkait kondisi ekonomi dan perkembangan pasar rakyat di daerah tersebut. Wapres menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meningkatkan kualitas infrastruktur pasar sebagai penopang perekonomian rakyat.
Setelah kunjungan singkat di Pasar Bauntung, Wapres dijadwalkan bertolak dari Bandara Udara Warukin, Tabalong, menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, sekitar pukul 10.00 WITA untuk melanjutkan agenda kenegaraannya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk tetap hadir di tengah masyarakat, terutama dalam memantau langsung kondisi ekonomi rakyat dan memperkuat hubungan antara pusat dan daerah.
