KabarKalimantan.id — Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui penyaluran bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan. Kali ini, bantuan menyasar seorang ibu tangguh bernama Sri Wardah, pemilik rumah jahit sederhana di Jalan Padat Karya, Komplek Purnama Permai, Banjarmasin.
Sri Wardah dikenal sebagai sosok pekerja keras yang menjalani dua peran sekaligus—sebagai tukang jahit dan asisten rumah tangga. Keterampilan menjahit menjadi andalan untuk menopang kehidupan sehari-hari, meski usaha jahitannya masih dijalankan dengan alat yang sangat terbatas.
Salah satu kendala utama yang dihadapi Sri adalah tidak adanya mesin obras, alat penting yang digunakan untuk merapikan tepi kain agar tak mudah rusak. Selama ini, ia harus menyewa jasa obras dari penjahit lain, yang otomatis menambah biaya produksi dan mengurangi keuntungan.
Kisah perjuangan Sri Wardah kemudian sampai ke UPZ Bank Kalsel. Setelah melalui proses survei dan verifikasi, ia dinilai layak menerima bantuan modal usaha berupa mesin obras. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bendahara UPZ Bank Kalsel, M. Rizaldy Mustary Haq, pada Kamis (17/4) lalu di Banjarmasin.
“Semoga dengan bantuan ini, usaha Ibu Sri Wardah bisa lebih lancar dan memberikan dampak besar dalam meningkatkan pendapatan keluarganya,” ujar Rizaldy.
Bantuan tersebut menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi mustahik yang terus digencarkan UPZ Bank Kalsel, sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program ini, donasi dapat disalurkan melalui Rekening Zakat Bank Kalsel Syariah nomor 6500844928 dan Rekening Infak dan Sedekah nomor 6500846214, atas nama Unit Pengumpul Zakat Bank Kalsel.
Untuk informasi dan konfirmasi transfer, masyarakat dapat menghubungi WA Center UPZ Bank Kalsel di nomor 0811505153.
