KabarKalimantan.id — Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan hasil imbang 2-2 yang diraih timnya saat menghadapi Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10).
Skuad Garuda sebenarnya sempat unggul 2-1 hingga menit akhir, namun tuan rumah berhasil mencetak gol penyama kedudukan di detik-detik terakhir injury time melalui Mohamed Marhoon. Laga yang berakhir dengan kontroversi terkait keputusan wasit itu membuat Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah gol penyama kedudukan Bahrain tercipta di masa injury time yang dianggap terlalu lama.
Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan sejumlah keputusan wasit yang menurutnya mempengaruhi hasil pertandingan.
“Kedua tim bermain maksimal sampai peluit akhir. Namun, saya harus meninjau kembali beberapa keputusan wasit di laga ini. Jika AFC ingin maju, kepemimpinan wasit juga harus diperbaiki,” ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Shin Tae-yong juga menyoroti tambahan waktu yang dianggap kontroversial. Meski awalnya diumumkan enam menit, pertandingan justru berlangsung lebih lama hingga sembilan menit, yang akhirnya memberikan peluang bagi Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+9.
“Tambahan waktu seharusnya hanya enam menit, tapi entah kenapa bisa menjadi lebih dari sembilan. Keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan ini sangat bias, dan saya rasa semua orang bisa memahami mengapa para pemain kami merasa frustrasi,” lanjut Shin Tae-yong.
Meski begitu, Shin tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para pemainnya yang telah bekerja keras sepanjang pertandingan. Ia berharap Timnas Indonesia bisa tetap optimis dan fokus menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Para pemain sudah berjuang sampai akhir, dan saya bangga dengan usaha mereka. Ke depan, kami harus tetap optimistis dan siap untuk tantangan berikutnya,” tambahnya.
Selain tambahan waktu yang kontroversial, Shin juga menyoroti sejumlah keputusan wasit yang dianggap tidak adil selama pertandingan. Beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain Bahrain tidak mendapat respons yang memadai, sementara Timnas Indonesia kerap dirugikan oleh pelanggaran yang diberikan kepada mereka.
Ketidakpuasan terhadap keputusan wasit juga dirasakan oleh para pemain Timnas Indonesia. Sejumlah pemain tampak kesal di lapangan, terutama setelah gol penyama kedudukan dari Bahrain di detik-detik terakhir.
Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, dua pencetak gol untuk Indonesia, menyampaikan kekecewaannya dalam wawancara pasca pertandingan, dengan menyebut bahwa permainan tim sudah sangat baik, namun keputusan wasit yang meragukan menjadi faktor penentu hasil akhir.
“Kami sudah bekerja keras dan unggul hingga akhir, tapi gol penyeimbang itu seharusnya tidak terjadi kalau tambahan waktu sesuai yang diumumkan. Sangat mengecewakan,” ujar Oratmangoen.