Sekolah Rakyat Gagasan Presiden Prabowo Dibangun di Penajam Paser Utara Tahun Ini

Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mudyat Noor.

KabarKalimantan.id — Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mudyat Noor menyatakan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto akan mulai dilaksanakan di wilayahnya tahun ini.

Pembangunan sekolah tersebut dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara, pemerintah daerah akan bertanggung jawab penuh dalam aspek pelaksanaannya.

“Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan menetapkan lokasi, merekrut peserta didik, serta menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan untuk operasional Sekolah Rakyat,” ujar Mudyat di Penajam, Selasa (29/4/2025).

Ia menyebutkan bahwa lahan seluas 6,7 hektare milik pemkab di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, telah disiapkan sebagai lokasi pembangunan.

Sekolah Rakyat tersebut akan mengusung sistem pendidikan berasrama (boarding school) dan menampung total 36 rombongan belajar (rombel) dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Rinciannya, 18 rombel untuk SD, dan masing-masing sembilan rombel untuk SMP dan SMA.

Untuk tahun ajaran pertama, SR akan menerima:

  • 90 peserta didik kelas 1 SD (terbagi dalam tiga kelas),

  • 96 peserta didik kelas 1 SMP dan SMA (masing-masing tiga kelas),
    sehingga total 282 siswa akan menempati asrama pendidikan tersebut.

Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa program ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya keluarga miskin ekstrem, guna memberikan akses pendidikan berkualitas.

“Keberadaan Sekolah Rakyat diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus rantai kemiskinan,” ujarnya.

Pemerintah kabupaten, lanjut Mudyat, sangat mendukung inisiatif tersebut sebagai bagian dari komitmen memberikan layanan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh warga.