KabarKalimantan.id — Kementerian Perhubungan melalui Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Sigit Hani Hadiyanto melaporkan jika hingga awal Juli 2024 ini, progress pengerjaan bandara VVIP Ibu Kota Nusantara sudah masuk 50 persen.
Pihak Kemenhub RI dan Kementerian PUPR terus melakukan upaya percepatan pembangunan untuk memenuhi target pada Agustus 2024 sudah bisa dilandasi pesawat.
“Progresnya dari pengerjaan bandara VVIP IKN sudah mencapai 40-50 persen. Bandara itu akan ditargetkan bisa digunakan sebelum perayaan upacara HUT Kemerdekaan NKRI Agustus mendatang,” kata Sigit Hani Hadiyanto dalam keterangannya, Rabu (3/7).
Sigit menambahkan jika bandara VVIP itu belum direncanakan untuk melayani penerbangan komersial. Saat ini, kata Sigit, bandara itu hanya digunakan untuk kebutuhan penerbangan tamu-tamu negara dan kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN.
“Bandara IKN itu belum memiliki kode yang umumnya diberikan kepada bandara-bandara komersial. Yang jelas, saat ini bandaranya statusnya adalah bandara VVIP,” kata Sigit.
Terpisah dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan Bandara Nusantara Aiport dapat digunakan untuk menerima tamu-tamu VVIP. Khususnya pada perayaan Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Memang perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus yang menjadi leading sector-nya adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Kami ditugaskan secara khusus untuk persiapan bandara IKN yang sekarang namanya sudah ditetapkan menjadi Nusantara Airport,” kata Budi Karya Sumadi.
Budi juga sebelumnya menyampaikan jika pada 1 Agustus 2024 nanti, landasan ini sudah bisa didarati oleh pesawat narrow body atau berbadan sempit. Namun, ia memastikan, Bandara IKN nantinya juga bisa didarati oleh pesawat berbadan besar (wide body).
Untuk diketahui juga jika nantinya, Bandara IKN akan berubah nama menjadi Nusantara Airport atau Bandara Nusantara. penamaan bandara tersebut dicetuskan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).