Pertemuan Rumpun Murut 3 Negara dan Pesta Budaya Ilau Pasisipungan

Suku Dayak (Ilustrasi/Int).

KabarKalimantan.id — Pertemuan Rumpun Murut atau rumpun suku Dayak yang terdapat di utara Kalimantan Timur, Brunei dan Sabah-Sarawak, Malaysia Timur. Dimana pertemuan ini Kalimantan Utara tepatnya di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah.

Pertemuan 3 negara Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam ini akan mengadakan pesta budaya. Dimana ketiga negara ini memiliki kesamaan Bahasa yakni Bahasa muritic meskipun dialog atau pengucapan ada nada dan intonasi yang berbeda.

Pertemuan Rumpun Murut dan acara pesta budaya Ilau Pasisipungan tiga negara ini bakal digelar pada Juli 2024 mendatang.

“Kami sudah siap menyambut tamu dari tiganegara yang akan menghadiri acara kebudayaan ini,” kata Camat Lumbis, Rusmansyah, Jumat (28/6).

Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk menyediakan 40 armada untuk menjemput tamu dari Lumbis Pansiangan, perbatasan Malaysia ke Mansalong, Kecamatan Lumbis. Pihaknya juga telah menggelar rapat kerja masing-masing seksi menindaklanjuti persiapan sesuai dengan bidang yang mereka tangani.

Ilau Pasisipungan merupakan agenda besar yang akan dihadiri oleh rumpun Murut dari tiga negara. Diperkirakan sekitar 500 tamu dari Malaysia, termasuk pejabat tinggi akan hadir. Sementara itu, konfirmasi jumlah peserta dari Brunei Darussalam masih belum diterima.

Rusmansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk silaturahim antarrumpun Murut yang memiliki etnis yang tersebar di tiga negara.

“Ilau ini adalah satu silaturahim, ikatan, satu rumpun, dari rumpun Murut yang tergabung dari beberapa etnis di Indonesia, seperti Dayak Agabag, Tenggalan, Tidung, Tahol, Akolod, Brusu, Punan, dan Bulungan,” imbuhnya.

Ilau Pasisipungan II diyakini dapat mempererat hubungan antarrumpun Murut dan mempromosikan budaya dan tradisi mereka kepada dunia internasional.

Suku Murut adalah rumpun suku Dayak yang terdapat di utara Kalimantan Timur, Brunei dan Sabah-Sarawak, Malaysia Timur.

Rumpun Murut adalah salah satu dari 6 rumpun Dayak senagai Native People Of Borneo (penduduk asli pulau borneo) adapun pembagian ke 6 rumpun tersebut adalah Rumpun Murut Klemantan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Ot Danum- Ngaju, dan Rumpun Punan.

Selain Sub etnik Rumpun Murut dari Indonesia dan Sabah Malaysia yang datang, Ilau Pasisimpungan kali ini juga dihadiri pula oleh perwakilan Persatuan Murut di Sarawak, Brunei Darussalam dan Labuan.

Ada banyak Suku Dayak di Kalimantan, mereka terbagi dalam enam rumpun, yakni:
* Rumpun Klemantan alias Kalimantan,
* Rumpun Iban,
* Rumpun Apokayan yaitu Dayak Kayan, Kenyah dan Bahau;
* Rumpun Murut,
* Rumpun Ot Danum-Ngaju, dan
* Rumpun Punan.

Ilau Pasisimpungan sendiri artinya adalah pesta budaya yang dilaksanakan bersama – sama oleh sub-sub etnik yang memiliki kesamaan bahasa, yaitu bahasa murutic. Meskipun dalam dialog atau pengucapan ada nada dan intonasi yang berbeda, tetapi secara struktur bahasa mereka baik itu secara fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan pragmantik membentuk komponen kata dan kalimat yang sama atau saling bersinonim sehingga saling mengerti.