KabarKalimantan.id — Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti Aula Gedung PGRI saat Bupati Mempawah, Erlina, membuka secara resmi kegiatan Pentas Seni Siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Mempawah, Selasa, 10 Juni 2025.
Mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas, Potensi Tanpa Henti,” kegiatan ini menjadi wadah istimewa bagi para siswa untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka, meski dengan keterbatasan fisik maupun intelektual.
Berbagai pertunjukan ditampilkan dalam pentas seni tersebut, mulai dari hafalan Al-Qur’an, drumband, seni tari, peragaan busana, pembacaan puisi, pencak silat, pertunjukan musik Laraswara, hingga pameran hasil karya siswa. Setiap penampilan memukau hadirin dan memancarkan semangat luar biasa dari para peserta.
Sejumlah tokoh penting turut hadir memberi dukungan langsung, di antaranya Ketua DPRD Mempawah Safruddin Asra beserta istri, unsur Forkopimda, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat melalui Pengawas Pembina SLBN, serta Kepala Dinas Dikporapar Mempawah, El Zuratnam.
Juga tampak hadir Dewan Pendidikan Kabupaten, Ketua NPCI Mempawah Mulyadi, para kepala sekolah SMA/SMK, Ketua dan Sekretaris PGRI, Ketua Komite, Direktur K@’TAMB Group Wendri Fachrizal, jajaran Forkopimcam, serta orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Bupati Erlina menyampaikan bahwa pentas seni bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bahwa setiap anak memiliki potensi yang layak dihargai dan dikembangkan.
“Melalui kreativitas seni, anak-anak kita belajar mengungkapkan gagasan, menjalin kolaborasi, dan menghargai perbedaan. Ini adalah bagian dari amanat konstitusi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh siswa SLB Negeri Mempawah yang tampil percaya diri di hadapan publik. Menurutnya, keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan menginspirasi.
“Biasanya kita melihat pentas seni dari sekolah umum. Hari ini kita disadarkan bahwa anak-anak SLB juga mampu memberikan penampilan terbaik. Terima kasih kepada para guru dan kepala sekolah yang terus membimbing mereka dengan sabar dan tulus,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Bupati Erlina berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik menuju terwujudnya Kabupaten Mempawah sebagai daerah inklusif dan ramah terhadap semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
