KabarKalimantan.id — Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi (Isran-Hadi) secara resmi mendapat rekomendasi partai PDI Perjuangan yang diberikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024.
Pengumuman pemberian rekomendasi itu dilakukan dalam acara yang digelar secara hybrid di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8).
“Mereka harus siap mengemban tugas untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Tolong jaga keutuhan bangsa, jangan sampai terpecah belah,” ujar Megawati melalui video streaming PDI Perjuangan.
Kini Isran-Hadi sudah mengantongi rekoemndasi partai Demokrat dan juga PDIP. Alhasil dengan dua partai tersebut menghantarakan Isran-Hadi mendaftar ke KPU Kaltim karena sudah mengantongi syarat minimal 11 kursi perwakilan dengan hadirnya sembilan kursi keterwakilan milik PDIP di DPRD Kaltim periode 2024-2029.
Akhirnya isu yang beredar jika kotak kosong menjadi lawan, kini Isran-Hadi membantahnya dengan didapatinya rekomendasi partai banteng moncong putih itu.
Sementara itu Rudy Mas’ud-Seno Aji nyaris saja melawan kotak kosang di Pilgub Kaltim 2024, dimana kedua pasangan tersebut mendapatkan 44 kursi dari 7 partai politik yang didapatinya. Saat itu juga Isran-Hadi hanya memiliki partai Demokrat sebagai pengusung.
Namun isu Kotak Kosong pun terpatahkan, kini Isran-Hadi bakal bertarung melawan Rudy-Seno pada Pilgub 2024.
Isran Noor yang juga Gubernur petahana itu mengucapkan syukur dan terima kasih kepada kedua partai. Sebelas kursi dari PDIP dan Partai Demokrat telah menjadi perahu baginya dan Hadi Mulyadi untuk mengarungi Pemilihan Gubernur 2024.
Isran secara khusus berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, yang telah memberikan dukungan kepadanya. Kekhawatiran Pilgub Kaltim hanya diikuti calon tunggal melawan kotak kosong pun berakhir.
“Beliau (Megawati) lah penyelamat. Paham, lah?” kata Isran Noor.
Mantan Bupati Kutai Timur itu juga mengaku siap memenangkan Pilgub Kaltim sekali lagi. Program-program yang telah berjalan semasa menjabat menjadi pertaruhan untuk meraih simpati masyarakat Benua Etam.
“Target kemenangan more than seventy percent (lebih dari 70 persen),” pungkas Isran.