KabarKalimantan.id — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengintensifkan upaya pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dengan menggelar Operasi Pasar (OP) LPG 3 kg. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 yang digelar bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.
Operasi pasar dilaksanakan selama dua hari, pada 6 hingga 7 April 2024, di sembilan desa dan kelurahan. Lokasi pelaksanaan meliputi Desa Gunung Seteleng, Bangun Mulia, Riko, Babulu Laut, Tengin Baru, Telemow, serta Kelurahan Kampung Baru, Petung, dan Desa Sesulu.
“Operasi pasar ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan energi masyarakat, khususnya LPG 3 kg, menjelang momentum Lebaran yang semakin dekat,” ungkap Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.
Arya menjelaskan bahwa pada 6 April, OP digelar di empat lokasi awal: Gunung Seteleng, Bangun Mulia, Riko, dan Tengin Baru. Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan di lima titik lainnya, termasuk Babulu Laut dan Sesulu.
Dalam pelaksanaan OP kali ini, Pertamina menggandeng lima agen distribusi LPG, yakni PT Taka Energi Nusantara, PT Felisa Bersama, PT Hantoyo Mandiri Utama, PT Karya Indogas Persada, dan PT Ardita Paser Utama.
Total sebanyak 5.040 tabung LPG 3 kg disediakan untuk kegiatan ini. Namun, hanya 3.758 tabung yang berhasil tersalurkan langsung ke masyarakat. Tabung yang tidak terserap kemudian dialihkan ke pangkalan resmi terdekat agar tetap dapat diakses masyarakat.
Data penyaluran menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Maret 2024, distribusi LPG 3 kg di Kalimantan Timur telah mencapai 30.910 metrik ton (MT), atau setara 10.303.350 tabung. Khusus untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, distribusi mencapai 1.445 MT atau sekitar 481.600 tabung.
Rata-rata penyaluran harian di Kabupaten PPU selama bulan April 2024 hingga tanggal 4 tercatat sebesar 16,8 MT atau setara 5.600 tabung. Angka ini mengalami peningkatan dari periode awal Maret yang rata-rata hanya 16,38 MT per hari atau 5.460 tabung.
Guna mengantisipasi potensi lonjakan permintaan selama masa Lebaran, Pertamina telah menyiapkan tambahan fakultatif sebanyak 11.200 tabung LPG 3 kg.
“Penyaluran tetap berjalan setiap hari sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah. Bahkan data menunjukkan adanya peningkatan pasokan dari bulan sebelumnya,” lanjut Arya.
Untuk memastikan program subsidi tepat sasaran, masyarakat yang belum terdaftar diminta segera mendaftarkan diri melalui pangkalan resmi dengan membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga. Masyarakat yang telah terdaftar dan berhak mendapatkan LPG subsidi juga dihimbau agar membeli melalui jalur distribusi resmi.
“Pembelian LPG 3 kg sebaiknya dilakukan di pangkalan resmi Pertamina. Hal ini demi menjaga kestabilan harga serta mendukung keberlanjutan program subsidi yang tepat sasaran. Bagi masyarakat yang mampu secara ekonomi, kami sarankan untuk beralih ke produk non-subsidi seperti Bright Gas,” terang Arya.
Pertamina juga mengimbau partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelancaran distribusi energi, baik BBM, LPG, maupun avtur. Apabila terdapat keluhan atau hambatan distribusi di lapangan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina melalui layanan 135, email ke pcc@pertamina.com, atau langsung ke Contact Center Satgas Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan di nomor (0542) 7524353.