KabarKalimantan.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, H. Muhammad Noor menegaskan bahwa keberhasilan panen raya padi apung bukan semata pencapaian pertanian, melainkan cermin dari kuatnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat.
“Program padi apung adalah solusi inovatif dalam menjawab tantangan keterbatasan lahan pertanian, terutama di kawasan rawa,” ujar Sekda saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati HSS H. Syafrudin Noor dalam seremoni panen padi apung di Desa Siang Gantung, Kecamatan Daha Barat, Kamis, sebagaimana dikutip dari rilis Diskominfo HSS.
Ia mengungkapkan apresiasi mendalam kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Kalsel atas dukungan konkret dalam mendongkrak produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut.
Program ini dinilai bukan hanya menopang ketahanan pangan daerah, tetapi juga menjadi pendorong akselerasi ekonomi lokal secara berkelanjutan.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para petani yang dengan sabar dan telaten membudidayakan padi apung hingga menghasilkan panen yang menggembirakan,” kata Sekda.
Panen kali ini menandai musim ketiga sejak program padi apung dijalankan, menunjukkan kesinambungan dan komitmen kuat untuk terus memperluas dampaknya.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, serta Kepala Dinas Pertanian Provinsi atas arahan dan pembinaan yang tak henti-hentinya mengalir, termasuk berbagai bentuk bantuan yang telah mempercepat kemajuan sektor pertanian HSS.
Kontribusi strategis dari OJK, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Bank Kalsel, dan Bank Indonesia juga mendapatkan penghormatan tersendiri dari Pemkab HSS sebagai bagian penting dalam ekosistem pertanian modern di daerah.
“Program ini sejalan dengan upaya pengendalian inflasi daerah melalui peningkatan produksi pangan di lahan-lahan marginal seperti rawa. Insya Allah, kolaborasi ini akan terus kami pelihara dan kembangkan,” pungkas Sekda.
Kegiatan panen raya turut dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Kalsel Agus Maiyo, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Syamsir Rahman, serta Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel Syafriadi dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Bimo Epyanto.
Hadir pula jajaran Pemerintah Kabupaten HSS, termasuk Kepala Dinas Pertanian, Camat Daha Barat, Kepala Desa, serta para petani yang menjadi pilar utama keberhasilan program padi apung ini.