Menhub RI Dukung Penuh Penyediaan Kendaraan Listrik di IKN

Kendaraan Listrik (Ilustrasi By Pixabay).

KabarKalimantan.id — Kementerian Perhubungan mendukung penuh penyediaan kendaraan listrik di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat kunjungannya di IKN. Penajam Paser Utra, Kalimantan Timur, Senin (3/6).

Hal ini disampaikan sekaitan dengan pesan Presiden RI Joko Widodo yang ingin membuat IKN menjadi green city. Dimana Jokowi meminta penghuni IKN nantinya 100 persen wajib menggunakan kendaraan listrik.

“Kemenhub memprioritaskan penyediaan alat transportasi rendah emisi, dalam hal ini kendaraan listrik di kawasan IKN. Ini penting untuk menjaga kualitas udara di wilayah IKN,” Kata Budi Karya Sumadi.

Menhub menjelaskan, untuk mencapai nol emisi di kawasan IKN, Kemenhub telah menyiapkan beberapa strategi yang efektif, seperti menyiapkan layanan angkutan antarmoda di wilayah penyangga IKN. Jaringan layanan angkutan antarmoda dari kota penyangga IKN menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang sudah dan akan beroperasi, antara lain: angkutan antarmoda Balikpapan – IKN (Rest Area) dan angkutan antarmoda Samarinda – IKN (Park n Ride 2).

Untuk diketahui, layanan angkutan antarmoda Balikpapan – IKN via Simpang Samboja sudah beroperasi sejak 1 November 2022. Adapun setelah beroperasinya jalan tol IKN, layanan angkutan antarmoda Balikpapan – IKN akan berganti menjadi via tol, begitu pula dengan layanan angkutan antarmoda Samarinda – IKN.

“Setelah beroperasinya jalan tol, titik akhir layanan untuk bus non listrik adalah Park and Ride 2 sebagai titik transit, kemudian para penumpang akan beralih moda dengan angkutan perkotaan IKN yang menggunakan Electric Vehicle,: terang Menhub Budi Karya.

Lebih lanjut, terkait layanan bus listrik, Kemenhub telah malaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek. Ketiga trayek tersebut yakni rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.

Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga berencana bekerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, dalam hal ini terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya. Kemudian, untuk tahun 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN. Terkait rencana rute akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dan reviu dari tim OIKN.

Sekadar informasi pula, Kemenhub akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang. Dukungan yang diberikan adalah penyediaan armada untuk mobilisasi peserta upacara dengan rute Bandara – Hotel dan Hotel KIPP IKN (Park & Ride 2).

Turut hadir Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto, dan Kepala BPTD Kaltim Muiz Thohir. (Rilis)