KabarKalimantan.id — Ibu Kota Negara yang baru, Nusantara, menjadi simbol peradaban baru dan kemajuan bangsa Indonesia. Pembangunan IKN merupakan bagian dari visi besar Presiden Joko Widodo untuk mempercepat kemajuan nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional di Asia Tenggara dan dunia.
Pada tahun 2021, Presiden Joko Widodo mengambil langkah bersejarah dengan mengajukan rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan. Setelah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pada tahun 2022 dibentuk Lembaga Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mengawal pelaksanaan proyek strategis ini.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara berlandaskan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, yang menjadi fondasi utama dalam mewujudkan ibu kota yang Indonesia-sentris. Pemindahan ini bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan, serta mempercepat pemerataan pembangunan dan mengurangi ketimpangan ekonomi antar daerah.
Sejak dimulainya proyek ini, beberapa infrastruktur kunci telah berhasil diselesaikan. Di antaranya adalah Bendungan Sepaku, yang menjadi sumber air bersih utama bagi Nusantara dan daerah sekitarnya, serta akses jalan tol yang memudahkan konektivitas menuju ibu kota baru. Selain itu, Istana Negara dan Istana Garuda telah dibangun sebagai pusat pemerintahan, serta hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemerintah juga telah mengembangkan infrastruktur transportasi ramah lingkungan dan Bandar Udara baru untuk mendukung mobilitas nasional dan internasional. Sebagai upaya mendorong investasi, pemerintah melakukan berbagai penjajakan pasar (market sounding). Pada pertengahan 2024, sejumlah investor asing telah berinvestasi di Nusantara, menunjukkan kepercayaan global terhadap masa depan daerah ini sebagai super economic hub.
Dirancang sebagai kota hijau, Nusantara akan memiliki lebih dari 75% ruang terbuka hijau, menjadikannya salah satu kota dengan hutan kota terbesar di dunia. Kota ini juga akan menerapkan penggunaan energi terbarukan dan teknologi rendah emisi, sejalan dengan komitmen pembangunan yang ramah lingkungan.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa pembangunan IKN akan menjadi prioritas strategis dalam pemerintahannya. Ia berkomitmen untuk mendorong pembangunan demi kemajuan Indonesia di masa depan.
“Saya optimis, pembangunan ini harus terus berlangsung dan jika bisa dipercepat, kami akan kerahkan semua pakar,” ungkap Prabowo setelah sidang kabinet di Istana Garuda, Nusantara, pada Senin (12/07/2024).
Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara bidang Komunikasi Publik, menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga membangun semangat dan identitas baru bagi Indonesia.
“Nusantara adalah simbol kebersamaan dan mimpi bersama kita sebagai bangsa. Setiap langkah pembangunan ini adalah bagian dari upaya mewujudkan masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia,” jelas Troy.
Dengan demikian, Nusantara menjadi simbol keberhasilan yang akan diwariskan kepada generasi mendatang. Pembangunan IKN mencerminkan tekad bangsa Indonesia untuk terus maju dan mewujudkan impian menjadi negara maju dan berkelanjutan.