KabarDayak.com — Ekonomi provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2023 secara kumulatif (c-to-c) bertumbuh positif 6,22 persen.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Kaltim berada di atas rata-rata nasional.
“Hal ini merupakan hal positif, karena kita diatas rata-rata nasional, dimana nasional 5,05 persen,” ungkapnya, Senin, (05/02).
Data BPS menunjukkan, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,05 persen. Disusul oleh Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 15,82 persen dan Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,72 persen.
Sementara perekonomian Kalimantan Timur masih ditopang oleh sektor utama pertambangan dan penggalian yang memberikan kontribusi sebesar 43,19 persen. Disusul industri pengelolahan 17,73 persen, dan sektor konstruksi 10,31 persen.
Data BPS menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur triwulan IV 2023 dibanding triwulan IV 2022 tumbuh 5,76 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,63 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 38,15 persen.
Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Triwulan IV-2023 terhadap triwulan III mengalami pertumbuhan sebesar 2,30 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,03 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 65,97 persen.
Kondisi tersebut menunjukkan adanya percepatan kinerja ekonomi dibandingkan dengan Triwulan III-2023 yang tumbuh sebesar 1,61 persen.
Dengan pertumbuhan sebesar 6,22 persen menempatkan Kalimantan Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Pulau Kalimantan.
Disusul oleh Provinsi Kalimantan Utara tumbuh sebesar 4,94 persen, Kalimantan Selatan 4,84 persen, Kalimantan Barat tumbuh sebesar 4,46 persen, dan Kalimantan Tengah tumbuh sebesar 4,14.