KabarKalimantan.id — Tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi dunia olahraga pelajar Kalimantan Selatan. Berdasarkan laporan Kepala Seksi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel, Asfia Urrahman, lebih dari 33 persen atlet yang dibina melalui Sistem Pembinaan Olahraga Berjenjang Daerah (SPOBDA) dan PPLPD berhasil meraih medali di berbagai kejuaraan. Capaian ini jauh melampaui target awal yang hanya 20 persen.
“Alhamdulillah, pencapaian kami di tahun 2024 sangat baik. Dari total atlet yang kami bina, lebih dari sepertiganya berhasil meraih medali. Tahun lalu kami memperoleh 14 medali emas, 9 perak, dan 17 perunggu,” ungkap Asfia saat mewakili Plt Kadispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, Rabu (7/5/2025).
Menghadapi tahun 2025, pihaknya menargetkan peningkatan capaian dengan harapan setidaknya 36 atlet SPOBDA dapat menyumbangkan medali. Optimisme ini didasarkan pada semangat juang para atlet yang terus meningkat.
Salah satu pencapaian terbaru datang dari cabang olahraga pencak silat dalam ajang kejuaraan SPOBNAS, di mana dari empat atlet yang diberangkatkan, tiga berhasil meraih medali. Kejuaraan tersebut digelar oleh CNN dengan dukungan dari Kemenpora, meski di luar kalender resmi Kejurnas PPLPD.
Namun demikian, tantangan ke depan tetap ada. Keterbatasan anggaran membuat pelaksanaan Kejurnas PPLPD tahun ini kemungkinan besar ditiadakan. Sebagai solusi, SPOBDA akan tetap aktif mengikuti kejuaraan terbuka berskala nasional sebagai wadah penting bagi para atlet untuk mengasah kemampuan bertanding.
“Pembinaan tidak bisa maksimal tanpa pertandingan. Karena di situlah kita bisa menilai perkembangan atlet. Walaupun tidak semua bisa diberangkatkan, kami harus selektif agar hasilnya tetap maksimal,” jelas Asfia.
Agenda pembinaan juga terus berjalan. Salah satunya adalah pengiriman atlet loncat indah ke kejuaraan internasional dalam waktu dekat. Selain itu, pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan evaluasi kebugaran atlet juga telah dijadwalkan.
SPOBDA Kalsel saat ini membina 14 cabang olahraga, dengan hampir seluruhnya telah menyumbangkan medali. Cabang atletik menjadi satu-satunya yang belum mencatatkan prestasi pada tahun lalu, namun pembinaan akan terus diperkuat.
Asfia menutup pernyataannya dengan harapan besar terhadap peningkatan prestasi ke depan. “Mudah-mudahan dengan pemantauan rutin dan kerja keras semua pihak, kami yakin prestasi atlet pelajar Kalimantan Selatan akan terus meningkat.”