KabarKalimantan.id — Indonesian Diaspora Network (IDN) Global mengundang seluruh Diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia untuk hadir dan memeriahkan Congress of Indonesian Diaspora 8 (CID-8) yang akan digelar pada 1–3 Agustus 2025 di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan. Mengusung tema “Bersama Diaspora Mewujudkan IKN Menjadi Kota Dunia Untuk Semua”, kongres ini bertujuan memperkuat dukungan pembangunan IKN sebagai kota hijau, modern, dan ramah lingkungan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan kedatangan rombongan Diaspora Indonesia dari mancanegara pada 30 Juli. Pra-kongres dimulai 31 Juli dengan kegiatan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian alam IKN, dilanjutkan tur meninjau progres pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara.
Memasuki tanggal 1 Agustus, acara inti kongres resmi dimulai. Berbagai diskusi interaktif digelar, di antaranya diskusi paralel bertajuk “Diaspora Jembatan Usaha Ekonomi Kreatif Menuju Pasar Global”, “Kontribusi Diaspora Indonesia dan Upaya Pembentukan Badan Kediasporaan”, serta “Migrasi yang Efektif untuk Pekerja Migran Indonesia”.
Pada 2 Agustus, agenda berlanjut dengan pembukaan resmi Congress of Indonesian Diaspora 8 (CID-8) yang disertai dialog utama “IKN Kota Dunia Untuk Semua”. Di hari yang sama pukul 14.00 WITA, digelar sesi khusus bertema keimigrasian “Kebijakan Untuk Diaspora Indonesia Dengan Model OCI India”. Forum ini diharapkan menjadi ruang bagi aspirasi Diaspora Indonesia terkait kebijakan kewarganegaraan ganda, serupa konsep Overseas Citizenship of India.
Masih di tanggal 2 Agustus, terdapat pula diskusi paralel bertema “Liveable Cities: Perkotaan, Urban Design, Landscape, Arsitektur”, membahas tata kota berkelanjutan hingga desain arsitektur modern.
Sebagai rangkaian acara, digelar pula Eco Fashion Show yang menjadi bagian dari Eco Fashion Nusantara. Pagelaran fesyen ramah lingkungan ini berlangsung dua hari, 2–3 Agustus, bertempat di Plaza Seremoni dengan latar megah Istana Garuda. Selain itu, terdapat pameran karya para desainer yang memamerkan busana berbahan alami melalui teknik eco print.
CID-8 tak hanya diperuntukkan bagi peserta diaspora, tetapi juga membuka sejumlah kegiatan gratis untuk masyarakat umum. Di antaranya Bazaar Nusantara yang menyuguhkan aneka kuliner dan minuman khas daerah, Zumba Ceria, serta pameran foto sejarah kemerdekaan Indonesia yang mengangkat peran penting diaspora di masa lalu.
“Lebih dari sekadar temu kangen, kongres ini menjadi momentum bersejarah untuk membuktikan bahwa diaspora siap menjadi bagian dari transformasi IKN menjadi kota dunia yang hijau, modern, dan berkelanjutan. Kontribusi dan ide segar dari diaspora amat kami nantikan demi mendukung pembangunan IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia,” tutur Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono.
IDN Global mengajak seluruh pihak untuk turut mendukung, berkolaborasi, dan berpartisipasi aktif demi kesuksesan penyelenggaraan CID-8 yang diharapkan memberi dampak signifikan bagi pembangunan bangsa. Informasi lengkap mengenai rangkaian acara dapat diakses melalui laman resmi: congress.diasporaindonesia.org.