Disbun Kaltim Serahkan 20.000 Bibit Kakao untuk Berau

KabarKalimantan.id — Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Berau dengan menyerahkan bantuan 20.000 batang bibit kakao kepada Kelompok Tani Bukit Harapan pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Bantuan ini juga mencakup 2.000 kilogram pupuk NPK dan 100 liter herbisida, yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, di Desa Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung. Bantuan tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan lahan seluas 20 hektar yang dikelola oleh kelompok tani tersebut.

Dalam acara penyerahan, Rizal menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kakao di Berau.

“Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, Kelompok Tani Bukit Harapan dapat mengoptimalkan lahan yang ada dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Ketua Kelompok Tani Bukit Harapan, Akhmad Multazam, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya dukungan tersebut bagi para petani lokal. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti dalam meningkatkan hasil perkebunan, terutama untuk memperluas area tanam kakao.

Acara penyerahan bantuan juga dihadiri oleh anggota kelompok tani dan masyarakat setempat, yang antusias menyaksikan dukungan pemerintah. Rizal berpesan agar bantuan ini digunakan sebaik mungkin agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua anggota kelompok tani.

Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan di Berau yang memiliki potensi ekonomi besar. Oleh karena itu, pengembangan sektor ini sangat penting untuk meningkatkan perekonomian lokal dan kesejahteraan petani.

Rizal menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para petani melalui program-program yang berfokus pada peningkatan produktivitas. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi.

Keberhasilan program pengembangan kakao diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga membuka peluang kerja baru di sektor pertanian. Dengan demikian, program ini dapat berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Rizal juga mendorong para petani untuk memanfaatkan teknologi modern dalam proses pertanian. Dengan menggunakan teknik pertanian yang lebih efisien, diharapkan hasil yang diperoleh bisa lebih maksimal.

Akhmad Multazam mengungkapkan bahwa bantuan ini juga akan membantu mereka dalam memperbaiki sistem irigasi dan manajemen lahan, sehingga pengelolaan kebun kakao bisa dilakukan secara berkelanjutan. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan semua bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya.

Diharapkan, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan kelompok tani, pengembangan kakao sebagai komoditas unggulan dapat semakin maju. Ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, dengan menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan.

Rizal menambahkan, pemerintah akan terus memantau perkembangan program ini dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan. “Kami akan selalu ada untuk mendukung petani, karena mereka adalah ujung tombak dalam meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

Dengan bantuan ini, Kelompok Tani Bukit Harapan optimis bisa meningkatkan hasil panen mereka dalam waktu dekat. Mereka berencana untuk memulai penanaman bibit kakao segera setelah menerima bantuan.

Secara keseluruhan, acara penyerahan bantuan ini menjadi momen penting dalam rangka memperkuat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat tani. Semua pihak berharap agar inisiatif ini dapat membawa perubahan positif bagi pertanian di Berau dan meningkatkan taraf hidup para petani.