KabarKalimantan.id — Sebanyak 217 atlet dari 12 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Menembak 2025 yang digelar di Lapangan Tembak BSR Belitung Shooting Range, Banjarmasin, mulai 30 April hingga 2 Mei.
Ketua Panitia Kejurprov, Harianto, menyampaikan bahwa ajang ini tak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga sarana penjaringan atlet muda berbakat, khususnya dari kelompok usia dini.
“Ini sekaligus langkah awal untuk mempersiapkan kontingen menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel yang akan digelar di Tanah Laut,” ujar Harianto di Banjarmasin, Rabu.
Dalam Kejurprov ini, terdapat delapan kelas pertandingan indoor untuk putra dan putri, serta sembilan kelas outdoor yang juga terbagi dalam kategori gender. Total 17 kelas tersebut diharapkan menjadi tolok ukur kemampuan atlet dari berbagai daerah.
Harianto menambahkan, pada Porprov mendatang, cabang olahraga menembak akan mempertandingkan 22 kelas, sehingga Kejurprov ini menjadi penting sebagai parameter awal kesiapan kontingen daerah.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persatuan Menembak Indonesia (PERBAKIN) Kalimantan Selatan, Sudirno, menyambut positif penyelenggaraan Kejurprov yang menurutnya merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan di tingkat kabupaten/kota.
“Dengan ajang seperti ini, diharapkan prestasi atlet menembak Kalsel dapat terus meningkat dan terjaga kesinambungannya,” ujar Sudirno.
Ia menekankan bahwa capaian prestasi hanya akan terwujud melalui dedikasi, kerja keras, serta dukungan organisasi yang solid. Namun, ia juga tak menampik adanya penurunan kualitas latihan dalam beberapa waktu terakhir yang turut mempengaruhi performa atlet.
Meski demikian, Sudirno tetap optimistis. Ia berharap Kejurprov kali ini bisa menjadi batu loncatan bagi munculnya atlet baru yang berpotensi menembus tingkat nasional bahkan internasional.
Sebagai catatan membanggakan, salah satu atlet menembak asal Kalsel, Yasmin, akan segera bertolak ke India untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional.
“Ini menjadi semangat baru bagi para atlet muda. Bukti bahwa dengan kerja keras, panggung dunia bukanlah hal yang mustahil,” tandasnya.